Senin, 21 Oktober 2013
Rabu, 02 Oktober 2013
Sepak Terjang Bahasa Indonesia di Mata Dunia
Dijadikan
Bahasa Resmi Ke-2 di Vietnam
Pemerintah
Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa
kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia.
“Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai
bahasa kedua yang diprioritaskan,” kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City
untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad.
Guna
mengembangkan dan memperlancar studi Bahasa Indonesia, pihak Konsulat Jenderal
Republik Indonesia di kota itu membantu berbagai sarana yang diperlukan
beberapa universitas. Sarana yang dibantu antara lain peralatan komputer, alat
peraga, bantuan dosen dan bantuan keuangan bagi setiap kegiatan yang berkaitan
dengan upaya promosi Bahasa Indonesia di wilayah kerja universitas masing-masing.
Perguruan
tinggi itu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei
tentang Indonesia dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas
Nasional HCMC dan Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa
Indonesia. Irdamis berpendapat sebagian pemuda Vietnam melihat adanya keperluan
untuk mempelajari Bahasa Indonesia, mengingat kemungkinan meningkatnya hubungan
bilateral kedua negara ini di masa depan.
Dipelajari
di lebih dari 45 Negara di Dunia
Walaupun
yang paling efektif merubah citra adalah merubah realitas, namun peran budaya
dan bahasa Indonesia dalam diplomasi adalah hal yang sangat krusial. Maka dari
itu tingginya minat orang asing belajar bahasa dan budaya Indonesia harus
disambut positif. Beberapa negara yang sudah mempelajari bahasa Indonesia
diantaranya adalah Australia, Jepang, Vietnam, Mesir, dan Italia. Hal ini
membuat bahasa Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar bahasa yang paling
banyak digunakan di seluruh dunia.
Paling
Populer di Australia
Di Australia,
bahasa Indonesia merupakan bahasa paling populer ke-4. Ada kurang lebih 500
sekolah pada tingkat pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia di
negara kanguru ini. Sama seperti di Negara kita, di Australia bahasa Indonesia
adalah bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. Beberapa
universitas di Australia ini juga ada yang menyediakan jurusan bahasa atau
sastra Indonesia l. Hal ini membuat Australia menjadi salah satu negara yang
paling populer mengembangkan bahasa Indonesia.
Pusat
Studi Indonesia di Afrika
Salah
satu Negara di benua Afrika, yaitu Mesir tercatat sebagai negara yang paling
utama mengembangkan bahasa Indonesia. Negara piramid dan sphinx ini telah
membangun Pusat Studi Indonesia. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University,
dan merupakan langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek,
mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan
keamanannya.
Menjadi
Bahasa Pilihan di Situs Klub Sepak Bola
Klub
sepak bola di Italia, Juventus, Intermilan, dan AC Milan telah meluncurkan
situs resmi mereka dalam bahasa Indonesia.
Telah
Lama Dipelajari di Jepang
Di
negara matahari terbit ini sudah lama didirikan pusat-pusat studi Indonesia.
Salah satunya yang didirikan oleh Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan
Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang pada 1969. Anggota organisasi ini terdiri
dari kalangan akademisi Jepang yang mengajar bahasa dan berbagai aspek tentang
Indonesia di berbagai Universitas di Jepang. Sejak 1992 organisasi ini mulai
melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia. Hingga saat ini telah tercatat
lebih dari 12.500 peserta yang telah mengikuti tes kemampuan berbahasa
Indonesia dalam berbagai tingkatan. Ada beberapa Universitas di Jepang yang
membuka jurusan bahasa Indonesia, antara lain Universitas Kajian Asing Tokyo,
Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto, dan
Universitas Setsunan. Sementara ada lebih dari 20 perguruan tinggi di Jepang
yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan.
Komentar :
Menurut
saya, ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi bangsa kita karena bangsa
Indonesia tidak hanya dipandang dari segi kebudayaannya tetapi dalam konteks
Bahasa juga bisa di minati oleh kalangan di dunia, dan seperti saya sering
lihat di sekitar bahwa tidak hanya Bahasa utama kita saja yang dipelajari
tetapi bahasa-bahasa daerah pun juga ada kalangan asing yang mempelajarinya,
seperti bahasa Jawa misalnya, saya pernah melihat turis-turis asing yang
mendatangi tempat wisata di jawa, mereka bisa berkomunikasi dengan bahasa Jawa
dengan pemandu. Tidak hanya itu lagu-lagu daerah pun juga tak luput dari
pandangan orang asing, mereka juga bisa melantunkan lagu-lagu tersebut dengan
baik.
Nah,
bagaimana dengan negeri kita sendiri? Sudah banggakah kita dengan bahasa Negara
kesatuan republik kita tercinta ini? Contoh diatas ini membuat saya pribadi
sungguh bangga juga dengan perkembangan Bahasa Indonesia di mata dunia, maka
dari itu kita harus lestarikan terus kebudayaan dan Bahasa-bahasa yang kita
miliki di negeri kita ini, jadi jangan
lah pesimis dengan keadaan negeri kita saat ini tetapi lihatlah kedepan bahwa
kita mampu untuk membangun negeri kita ini supaya bangsa Indonesia bisa dikenal
selalu oleh dunia oleh berbagai kekayaan didalamnya, khususnya dalam segi
Bahasa.
Langganan:
Postingan (Atom)